“Mendidik Generasi Qurani di Era Modern: Butuh Komitmen Sekolah, Guru, dan Orangtua. Siap Bersinergi?”

Pendidikan terbaik tidak harus bergantung pada fasilitas mewah atau kurikulum canggih, keberhasilan siswa ditentukan oleh sinergi 3 pilar: sekolah yang visioner, guru yang inspiratif, dan orangtua yang aktif terlibat.

SMA Islam Al-Adab percaya: mencetak generasi Qurani yang kompeten di era modern adalah tanggung jawab bersama. Kami mengundang Bapak/Ibu untuk berkomitmen menjalankan peran ini – karena masa depan anak adalah investasi yang tak bisa ditawar.
Sekolah & Guru : Menyediakan Kurikulum Integratif, Ditopang Dengan Guru yang Kompeten, serta Dukungan Orangtua

Kurikulum SMA Islam Al-Adab menggabungkan pendidikan antara pelajaran Islami seperti Aqidah, Bahasa Arab, Tahsin, Fiqih, Tahfizh, dsb.
Dengan pelajaran umum seperti Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi, Sejarah, dsb.

>Guru yang mengajar di SMA Islam Al-Adab merupakan guru yang memiliki keahlian di bidang tersebut. Dengan lulusan dari Universitas Negeri maupun Swasta seperti LIPIA, UGM, IPB, dll.

Dalam hal ini, kami membutuhkan orangtua untuk memantau perkembangan anak di rumah, misalnya dengan mengingatkan shalat berjamaah atau diskusi tema Qur’an mingguan yang kami berikan. Bantu guru dengan memberi informasi tentang kebiasaan belajar anak di rumah.

>Orangtua : Mitra Strategis yang Menentukan 50% Kesuksesan Pendidikan

Penelitian berjudul “Islamic Education and the Role of Family in Strengthening Student Character ” (Journal of Islamic Education, 2021). Dalam hal ini, kami membutuhkan orangtua untuk memantau perkembangan anak di rumah, misalnya dengan mengingatkan shalat berjamaah atau diskusi tema Qur’an mingguan yang kami berikan. Bantu guru dengan memberi informasi tentang kebiasaan belajar anak di rumah.

>Orangtua : Mitra Strategis yang Menentukan 50% Kesuksesan Pendidikan

Penelitian berjudul “Islamic Education and the Role of Family in Strengthening Student Character ” (Journal of Islamic Education, 2021).

Menyatakan bahwa : “Kolaborasi yang kuat antara sekolah Islam dan orangtua terbukti secara signifikan memengaruhi peningkatan prestasi akademik dan pembentukan akhlak mulia siswa”

Kami tidak meminta Bapak/Ibu menjadi ahli agama atau membeli gadget mahal. Cukup luangkan 30 menit/hari untuk:
✅ Bertanya tentang pelajaran hari ini
✅ Memastikan tugas sekolah selesai
✅ Menghadiri pertemuan rutin orangtua beberapa bulan sekali.

Untuk bisa memonitoring adab anak di sekolah, kami akan mengirimkan laporan rutin (1 pekan sekali atau seterusnya) kepada orangtua, khususnya bagi putra/i nya yang masih membutuhkan arahan, mengenai bagaimana adab putra/i bapak ibu selama di sekolah.

Dengan harapan laporan tersebut bisa dijadikan bahan untuk diskusi dengan anak, mematangkan kembali pikirannya agar bisa lebih baik setiap waktunya.

Orangtua juga wajib memantau dengan siapa anaknya bergaul, sebab akhlak teman temannya adalah akhlak dirinya sendiri.

Sebab nabi ﷺ bersabda :

مَثَلُ الْجَلِيسِ الصَّالِحِ وَالسَّوْءِ كَحَامِلِ الْمِسْكِ وَنَافِخِ الْكِيرِ ، فَحَامِلُ الْمِسْكِ إِمَّا أَنْ يُحْذِيَكَ ، وَإِمَّا أَنْ تَبْتَاعَ مِنْهُ ، وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ مِنْهُ رِيحًا طَيِّبَةً ، وَنَافِخُ الْكِيرِ إِمَّا أَنْ يُحْرِقَ ثِيَابَكَ ، وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ رِيحًا خَبِيثَة

“Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap.”
(HR. Bukhari 5534 dan Muslim 2628)

Mendidik anak ibarat menanam pohon kurma: butuh kesabaran, tanah yang subur (sekolah), pupuk berkualitas (guru), dan tangan-tangan telaten (orangtua) yang merawatnya tiap hari.

Bersama SMA Islam Al-Adab, mari kita buktikan bahwa kita bisa mencetak generasi unggulan – asalkan kita kompak dan konsisten.

Bukan sekadar sekolah, tapi gerakan bersama untuk masa depan anak yang bisa mengalirkan pahala jariyah untuk kita, setelah kita tiada

Sumber Referensi :

https://www.researchgate.net/publication/354456456_Islamic_Education_and_the_Role_of_Family_in_Strengthening_Student_Character

Penulis : Ustadz Ilham Simbar Aulia
( Staff Pengajar Al Adab Islamic Fullday School )